Selasa, 08 Februari 2011

cara pemasangan ac

cara pemasangan ac split

.fullpost{display:inline;}Cara pemasangan ac split dapat anda lakukan bila tool/alat-alat kerja sudah anda miliki, seperti:
-kunci-kunci perkakas contoh obeng kembang, palu, kunci inggris dsb
-flare nut yaitu sebuah alat untuk mengembangkan ujung pipa ac.
-pemotong pipa, yg berfungsi untuk memotong pipa ac.
-bor listrik.
-manifold.
-tabung freon.

pemasangan ac split yg baru biasanya dilakukan oleh teknisi dari toko ac yg anda beli, tapi bila anda sudah menpunyai teknisi atau ingin pasang sendiri anda bisa membeli unit ac nya saja.pertama-tama yg dilakukan dalam pemasangan ac adalah melihat posisi dimana ac split akan dipasang. setelah menentukan posisi ac split yg cocok, buka dus yg berisi indoor unit yg didalamnya terdapat indoor unit, bracket indoor, kabel power supply untuk ke outdoor unit dan remote control.

dibelakang indoor unit terdapat bracket yg harus anda lepaskan, lalu pasang pada dinding dengan posisi yg anda inginkan.memasang bracket indoor dapat anda lakukan dengan memakunya dengan paku beton atau mengebornya bila ingin menggunakan fisher, posisikan bracket indoor dengan waterpas agar tidak miring kekanan dan kekiri. setelah bracket indoor terpasang, pada bagian mana drat nepel/pipa ac yg keluar pada indoor akan diposisikan?bila pada bagian kanan bawah dari bracket indoor, anda harus membuat lubang atau membobok temboknya yg diameter bobokannya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa ac yg keluar dari indoor unit.
bila anda tidak ingin membobok tembok anda dapat mengeluarkan drat nepel/pipa ac yg keluar dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yg sudah disediakan.
setelah bracket indoor terpasang dan bobokannya sudah siap, pasang indoor unit pada bracket dan posisikan drat nepel/pipa ac yg keluar dari indoor unit pada lubang bobokan tembok.setelah indoor terpasang pada bracket, dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.
biasanya bila anda membeli ac yg merknya bukan changhong, anda tidak akan mendapatkan pipa ac dan bracket outdoornya.
jadi anda harus membeli pipa ac, tergantung berapa meter yg anda butuhkan untuk pemasangan ac nya dan membeli bracket outdoor bila posisi untuk outdoor unit harus diletakan dibawah plafon/digantung pada dinding tembok.
setelah pemasangan indoor telah selesai dilakukan, beralih ketahap pemasangan pipa instalasi ac.pipa instalasi ac ini terbuat dari tembaga yg lentur dan mudah dibentuk dalam pelaksanaan pemasangannya, hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa ac yg tertekuk/penyok karena dapat menghambat sirkulasi freon yg dapat menyebabkan ac tidak mau dingin/bekerja dengan normal.
instalasi pipa ac harus disesuaikan dengan kapasitas ac/pk nya, bila ac anda 1 pk 0,75 pk atau 0,50 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi ac yg berukuran 1/4 dan 3/8.
semakin besar kapasitas ac, semakin besar pula ukuran instalasi pipa ac yg digunakan.
buka 2 buah mur nepel yg berada pada pipa di indoor unit dengan menggunakan 2 buah kunci inggris.masukan nepel 3/8 pada pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 lalu lihat pada ujung pipa instalasi ac, apakah pada diameter pipanya terpotong dengan rata? bila tidak rata lakukan pemotongan dengan pemotong pipa.
setelah pipa ac terpotong dengan rata masukan pipa instalasi ac pada lubang penjepit flare nut yg berukuran sama dengan pipa ac yg akan kita flareng, ketinggian pipa yg keluar pada ujung bibir flareng kira-kira 0.2 cm.
setelah pipa instalasi ac berada tepat pada lubang penjepit flareng, pasang pemutar flareng dengan mata flareng yg berbentuk kerucut pada penjepit flareng, lalu putar sampai mengenai pipa instalasi ac agar bisa mengembang.
lakukan hal yg sama pada pipa instalasi ac yg berukuran 1/4.
setelah selesai melakukan pengembangan pada pipa instalasi ac dengan flareng, pasang pipa instalasi ac yg sudah dipasang nepel ke drat nepel pipa ac yg keluar dari indoor unit dan sesuaikan, ukuran pipa instalasi ac 3/8 ke 3/8 pada drat nepel indoor unit dan ukuran pipa instalasi ac 1/4 ke 1/4 pada drat nepel indoor unit.
kencangkan mur nepel kedua-duanya dengan menggunakan 2 buah kunci inggris agar tidak terjadi ruang kebocoran freon.
setelah dikencangkan mur nepelnya tutup dengan pembungkus pipa/hamaflex, kemudian lilitkan solasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjadi kondensasi.
setelah selesai melakukan pemasangan nepel pipa instalasi ac pada drat nepel indoor unit, atur posisi instalasi pipa ac agar kelihatan rapih.
selanjutnya pemasangan kabel power untuk supply listrik kebagian outdoor unit.
buka tutup indoor unit, kemudian lihat pada bagian komponen pcb yg terdapat terminal untuk pemasangan kabel power ke bagian outdoor unit biasanya disitu tertulis 1 dan 2 dan N L.
untuk kabelnya pergunakan sesuai ukuran pk ac nya biasanya standart dari pabrik adalah ukuran 3 X 2.5 untuk ukuran ac 1 pk.
masukan kabel untuk power outdoor unit melalui lubang bobokan pipa ac dan pasang kabel pada terminal yg berada dibagian bawah komponen pcb, kabel warna hitam pada terminal no 1, kabel warna biru pada terminal no 2, dan kabel warna kuning pada ground, kencangkan dengan menggunakan obeng kembang.
setelah selesai melakukan pemasangan kabel power untuk outdoor unit, kita ketahap pemasangan instalasi pipa ac pada outdoor unit.
yg harus dilakukan pada tahap ini sama dengan apa yg dilakukan pada tahap pemasangan instalasi pipa ac pada indoor unit.
untuk pemasangan kabel power outdoor unit, buka tutup power suplly outdoor unit yg berada diatas kran valve.setelah selesai melakukan pemasangan instalasi pipa ac dan pemasangan kabel power supply untuk outdoor unit, tahap berikutnya adalah pengecekan kebocoran diantara 4 buah kembang nepel yg baru kita buat, yaitu 2 kembang nepel pada indoor dan 2 kembang nepel pada outdoor.
caranya adalah sebagai berikut:pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum.lalu lakukan pemakuman agar tidak terdapat udara didalam evaporator dan pipa instalasi ac.
vakum yg baik harus mencapai 30′, bila telah selesai divakum jarum pada manifold bergerak keatas, berarti ada ruang kebocoran freon.lakukan pemeriksaan kebocoran dengan kuas yg diberi air sabun pada kembang nepel yg berada pada indoor unit dan outdoor unit.
biasanya ruang kebocoran terjadi karena kembang nepel pecah dan mur nepel kendor/tidak dikencangkan, lakukan flereng ulang pada kembang nepel yg pecah atau kencangkan kembali mur nepel yg kendor.
bila jarum pada manifold tidak bergerak atau tetap pada angka 30′ berarti tidak terdapat ruang kebocoran, lalu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan yg 3/8 dengan menggunakan kunci L , buka sampai kedua kran nepel terbuka penuh.
bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada kabel power supply yg berada pada indoor unit.
ingat…kabel power yg berwarna coklat harus diposisi + , agar sewaktu ac tidak dioperasikan, dibagian outdoor tidak tersambung langsung dengan aliran listrik +setelah penyambungan power suplly selesai, ac siap dioperasikan
.
bila anda tidak mempunyai mesin vakum, pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon dan pasang selang yg berwarna kuning pada tabung freon.
buka mur nepel ukuran 1/4 pada outdoor unit lalu masukan tekanan freon agar freon dpat mendorong udara keluar melalui mur nepel 1/4 pada outdoor unit.pada saat freon keluar, kencangkan kembali mur nepel 1/4 dan masukan tekanan freon kembali sampai mencapai 100 psi.
lihat dan perhatikan, bila jarum manifold turun dan tidak lagi menunjukan angka 100 psi, berarti ada ruang kebocoran pada 4 buah kembang nepel yg anda buat.
cari ruang kebocoran dengan menggunakan kuas yg diberi air sabun bila sudah menemukan ruang kebocoran segera diperbaiki
.
tapi bila jarum pada manifold tetap menunjukan angka 100 psi, berarti instalasi pipa ac tidak terdapat ruang kebocoran.
segera buang sisa tekanan freon yg berada pada instalasi pipa ac, tapi jangan buang semuanya sisakan sampai 5-10 psi.
setelah itu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan 3/8 lalu buka kedua kran valve dengan menggunakan kunci L sampai terbuka penuh dan pasang kembali mur penutup kran valve dengan kencang.
bila sudah membuka kran nepel, tahap selanjutnya adalah penyambungan aliran listrik pada kabel power supply yg berada di indoor unit.
dan bila sudah melakukan penyambungan listrik pada kabel power supply yg berada pada indoor unit barulah ac anda operasikan.

balajar mengisi freon

Belajar mengisi freon ac split

Pertama-tama yg harus dilakukan dalam pengisian freon adalah mengoperasikan ac split.
setelah outdoor unit mendapatkan supply listrik dari indoor unit, buka nepel penutup pentil pengisian freon dengan kunci inggris.
lalu pasang selang berwarna biru yg berada pada manifold di pentil pengisian freon, adakah tekanan freon? dengan melihat jarum manifold tekanan rendah yg berwarna biru.
jika tidak ada tekanan freon sama sekali, berarti sistem pendingin/ac split ada kebocoran.
cari sampai ketemu dimana letak kebocorannya dengan kuas kecil yg diberi air sabun, bila tidak diperbaiki/dilas kebocorannya freon akan berkurang kembali walaupun telah diisi sampai ac split menjadi dingin kembali.
bila ruang kebocorannya harus diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin/ac split masih terdapat sisa freon, maka yg harus anda lakukan sebelum melakukan perbaikan/pengelasan adalah membuang sisa freon tersebut agar tidak membahayakan diri anda.

apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki/dilas, sistim pendingin/ac split harus divakum terlebih dahulu sebelum diisi freon, dengan menggunakan mesin vakum.
vakum yg baik harus mencapai 30″, lalu bagaimana bila anda tidak mempunyai mesin vakum???
tenang saja masih ada cara, yaitu dengan menggunakan compressor/outdoor unit yg akan kita isi freonnya, caranya adalah:
1. pasang selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung freon(posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).
2. buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3. masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).
4. operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5. setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel terbuka penuh).
7. isi freon dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa freon yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.
pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak merusak klep compressor.
buka kran manifold…….. sebentar…….. lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.
bila unit ac kelebihan freon akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.
Selamat..mencoba…

CARA MENCLEANING AC

Cara mencuci/service ac split

powered by

Cara mencuci/service ac split

.fullpost{display:inline;}Cara mencuci ac split dapat anda lakukan bila anda mempunyai sebuah mesin steam.
selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter.
terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac yg kita service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.
anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30 cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari mesin steam tidak membasahi plafon.
anda juga harus menutupi bagian komponen pcb dengan sebuah kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb.
bila air mengenai komponen pcb akan mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan berfungsi/mati total.
Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu mencabut steker ac agar aliran listrik tidak tersambung pada ac split.
ini untuk menjaga keselamatan agar anda tidak tersengat arus listrik disaat anda mencuci ac split.
selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu yg menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit.
jika anda tidak mengetahui letak posisi baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku petunjuknya.
setelah tutup indoor unit terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban dalam, agar terpal dapat menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.
jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi bagian komponen indoor unit.
selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang.
mesin steam yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada ujung spray gun ditutup.
tapi bila mesin steam anda tidak otomatis, saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan seseorang untuk mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena terhisap oleh mesin steam.
lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan lakukan berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut.
bila lubang selang pembuangan air dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yg berada pada selang pembuangan air keluar semua.
tapi bila lubang pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen pcb, hati-hati menyemprotnya karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb.
untuk itu pergunakan selang yg panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar selang dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar kotoran/lumut yg berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.
setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator, lakukan penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih.
lakukan lagi penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.
setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit dengan kain kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit.
bersihkan tutup indoor unit beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit sampai benar-benar kering, khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya.

setelah penyemprotan pada indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak diperlukan terpal atau kantung plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih.
setelah penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar dari bagian blower ketika ac dioperasikan.

Jumat, 28 Januari 2011

cold storage unit

Home Cold Storage
Cold Storage
Cold Storage adalah unit penyimpan pembeku dengan kapasitas besar dan membutuhkan pendinginan dengan waktu pendinginan sangat cepat maupun lambat sesuai dengan kebutuhan produk untuk penyimpanan.
Cold Storage PT Widjaya Dwi Kalmindo
Detail Produk
design coldroom WDK

Hot Product :

Cold Storage Freezer Kapasitas 500 ton(WCS-500T-F)

Volume ruangan : 2.700 M3,
Ukuran : 30.000 x 14.000 x 6.000 mm (PxLxT).
Kapasitas penyimpanan : 500.000 kg.
Temperature : -20 s/d -23 derajat Celcius


HARGA 155.500 USD
 Other Product:
WDK Cold Storage Freezer (WCS-36T-F)

Volume ruangan 175 M3.
Ukuran : 12.000 x 6.000 x3.000 mm.
Kapasitas penyimpanan : 36.000 kg (produk yang sudah dingin)
Temperatur / suhu : -18 s/d -20 derajat Celcius


HARGA :
USD 34.000
WDK Cold Storage Freezer (WCS-54T-F)

Volume ruangan 265 M3.
Ukuran : 16.500 x 6.000 x 3.000 mm.
Kapasitas penyimpanan : 54.000 kg (produk yang sudah beku).
Temperatur / suhu : -18 s/d -20 derajat Celcius.



HARGA :
USD.41.500
WDK Cold Storage Freezer (WCS-24T-F)

Volume ruangan : 115 M3
Ukuran : 11.000 x 4.000 x 3.000 mm (PxLxT)
Kapasitas penyimpanan : 24.000 kg.
Temperature : -18 s/d -20 derajat Celcius


HARGA :
USD.30.000
WDK Cold Storage Freezer (WCS-9T-F)

Volume ruangan : 45,5 M3.
Ukuran : 6.000 x 3.000 x 3.000 mm (PxLxT).
Kapasitas penyimpanan : 9.000 kg.
Temperature : -18 s/d -20 derajat Celcius


HARGA :
USD. 17.500,-
WDK  Air Blast Freezer Cap 2 - 3 ton

Air Blast Freezer solusi yang tepat untuk proses pembekuan bahan pangan secara cepat, sehingga : Mencegah berkurangnya kandungan cairan dalam daging / seafood. Mencegah perubahan warna dan rasa pada daging / ikan.
Mencegah berkembang biaknya bacteri.

HARGA :

USD. 35.000,
-
Polyuretane Sandwich Panel

Sandwich Panel / Panel Prefab / Panel Insulation, dengan menggunakan Polyurethane Foam untuk ruangan pendingin, cold storage, cool room, chiling room, telecommunication shelter dll. Untuk range temperatur sampai dengan 0 derajat Celsius


Lihat detail 


 


Filter     Display # 
# Hits
 

komponen komponen pada ac

Jumat, Desember 11, 2009

AIR CONDITIONER (AC)

Kejadian-kejadian pada Kehidupan Sehari-hari yang sering kita alami, yang merupakan cikal bakal diciptakan Mesin Pendingin. Beberapa contoh :
1. Pada saat panas terik di siang hari, kita menyirami halaman rumah dengan air. Perhatikan apa yang terjadi. Kondisi Halaman terasa "sejuk". Perhatikan apa yang terjadi dengan air yang kita siramkan tadi !!.

2. Pada saat kita gerah "sumuk" karena berada di ruangan dengan banyak orang dimana ruangan tidak ber-AC, pada umumnya kita akan melakukan kegiatan kipas-kipas ke badan kita. Apa yang anda rasakan pada saat kipas-kipas, badan terasa sedikit atau bahkan ada yang merasakan nikmatnya kipas-kipas tersebut.

3. Pada suatu saat kita ke Dokter, dan Dokter memutuskan untuk melakukan injeksi "suntik" ke tubuh kita sudah tentu Dokter akan meng-olesi tubuh kita dengan suatu disinfectant atau alkohol 90% misalnya. Pada saat di-olesi itulah apa yang terjadi terhadap tubuh kita, coba perhatikan dan pikirkan respons bagian tubuh yang diolesi alkohol tadi : Sesaat terasa dingin-kah ? Jawabnya : Iya benar.

Coba perhatikan ke 3 contoh di atas dengan seksama. Lalu pikirkan Mengapa hal-hal tersebut di atas menjadi dasar diciptakannya Mesin Pendingin.

Kemudian orang berfikir dan berfikir, bahwasanya tidak mungkin kita menyiramkan Air, Alkohol dalam jumlah yang sangat banyak terus menerus. Pertanyaan yang pasti muncul adalah berapa volume air atau volume Alkohol yang dibutuhkan untuk menghasilkan "dingin" atau "sejuk" yang kita perlukan. Haruskah kita menyirami tubuh kita secara terus menerus dengan alkohol ? Di sisi lain, juga akan timbul pertanyaan : Berapa harga Alkohol per liter-nya ? Mahal dan sangat tidak Efisien !!!

Orang mencari dan mencari suatu zat (suatu cairan) yang bisa menggantikan air atau alkohol tadi, tetapi yang mempunyai sifat bisa berubah-ubah bentuk dengan susunan kimia yang stabil. Artinya walaupun bentuknya berubah dari cair ke gas atau dari bentuk gas ke cair susunan kimianya tidak berubah. Sampai pada suatu saat orang menemukan suatu zat yang dikenal oleh banyak orang dengan nama Freon atau nama kimianya : CFC (Chloro Fluoro Carbon). Zat ini secara teknik dikenal sebagai zat Refrigerant yang harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tidak Beracun
2. Tidak mudah terbakar
3. Mempunyai susunan kimia yang stabil
4. Dengan volume yang relatif sedikit dapat menyerap panas yang besar.
5. Bisa bercampur dengan oli compressor tanpa bereaksi.

Salah satu sifat CFC yang tidak menguntungkan kita yaitu merusak lapisan ozon pada atmosfir bumi. Contoh CFC : R12, R22 (R = Refrigerant)

Oleh karena sifat jelek tersebut maka orang mencari zat alternatif sebagai pengganti CFC atau "Freon" tadi yaitu Zat yang dikenal sekarang dengan nama kimia HC (Hidro Carbon) yang mempunyai sifat-sifat diatas tetapi tidak merusak lapisan ozon. Contoh HC (Hidro Carbon) : Duracool yang mempunyai berat jenis 30% dari pada refrigerant konvensional "Freon" sehingga kerja kompresor (compressor) lebih ringan dan dampaknya adalah hemat energi serta umur (life time) dari kompresor akan lebih panjang.

Refrigerant juga bisa dikatakan sebagai suatu zat (fluida) yang mengalir dalam suatu mesin pendingin atau mesin refrigerasi dan merupakan fluida kerja yang memindahkan panas atau kalor sesuatu (bisa produk atau lingkungan/ruangan) yang didinginkan ke lingungan.

Fungsi Refrigerant adalah mendinginkan sesuatu dengan cara menyerap panasnya sesuatu tersebut dan membuang panas atau kalor yang telah diserap ke lingkungan luar.

Sebelum kita membahas Cara Kerja Sistem Pendingin, maka perlu diketahui terlebih dahulu bagian-bagian penting dari suatu Mesin Pendingin dan mengetahui fungsi masing-masing bagian dari Sistem Mesin Pendingin, khusunya pada Sistem Pendingin Ruangan yaitu : AC (Air Conditioner).

Bagian-Bagian Penting dari Mesin Pendingin Ruangan (AC) :
1. Kompresor (Compressor) :
Kompresor adalah ibaratnya Jantung dalam tubuh kita yang bertugas untuk men-
sirkulasikan refrigerant dalam suatu sistem atau mesin pendingin. Refrigerant itu
ibaratnya adalah darah yang mengalir di dalam tubuh kita. Kompresor adalah Power
Unit dari sistem suatu Mesin Pendingin AC, yang mempunyai fungsi menghisap dan
memompa gas refrigerant. Atau dapat dikatakan : Ketika AC dijalankan, kompresor
akan mengubah fluida kerja yaitu refrigerant dalam bentuk gas yang bertekanan
rendah menjadi gas bertekanan tinggi. Selanjutnya gas bertekanan tinggi akibat di
pompa atau ditekan (discharge) oleh kompresor keluar kompresor menuju Kondensor.

2. Kondensor atau Pipa-pipa Kondensor.
Kondensor adalah berupa pipa-pipa yang dibengkok-bengkok-kan yang berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant yang bertekanan tinggi, sehingga gas tersebut dengan cepat berubah menjadi cairan refrigerant bertekanan tinggi. Untuk mempercepat proses pendinginan gas refrigerant tadi, pada pipa-pipa kondensor dipasang sebuah kipas (outdoor fan. Dengan dipasangnya kipas tersebut menyebabkan gas bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor akan dengan cepat berubah menjadi cairan.

3. Orifice Tube
Alat ini adalah berada diantara Pipa-pipa Kondensor dan Evaporator. Bagian ini bertugas untuk menurunkan tekanan dan suhu cairan refrigerant yang akan masuk ke pipa-pipa Evaporator menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Pada beberapa sistem, selain memasang orifice tube, dipasang juga sebuah alat yang dinamakan katub ekspansi (expansion valve).

4. Katup Ekspansi (Expansion Valve)
Katub Ekspansi bertugas untuk mengontrol aliran cairan refrigerant yang akan disemprotkan ke pipa-pipa Evaporator, sehingga sebagian cairan sudah berubah menjadi uap (menguap di dalam pipa-pipa Evaporator).

5. Evaporator (Pipa-Pipa Evaporator)
Dalam pipa-pipa evaporator, refrigerant yang masih dalam bentuk cair (cairan refrigerant) menguap, artinya terjadi perubahan bentuk refrigerant dari bentuk cair menjadi uap (gas), pada saat inilah proses penyerapan panas. Dengan demikian lingkungan atau ruangan akan kehilangan panas atau dengan kata lain lingkungan (ruangan) menjadi dingin. Ada kemungkinan cairan refrigerant dalam jumlah yang sedikit tidak menjadi uap atau menguap. Cairan refrigerant yang tidak sempat menguap ini ditampung dalam subuah alat yang dinamakan akumulator atau pengering, sehingga cairan itu juga akan menjadi uap sebelum masuk ke kompresor. Uap refrigerant bertekanan rendah tersebut akan dihisap (suction) oleh kompresor dan ditekan lagi keluar kompresor (discharge) dan mengalir ke dalam sistem pendingin lagi ke pipa-pipa kondensor, dst.

KOMPRESOR (COMPRESSOR)

Jenis-Jenis Kompresor AC berdasar pengaturan motornya (letak motornya) ada 3 jenis, yaitu :
1. Hermetic
2. Semi Hermetic
3. Open Unit (Open Type) : Belt Drive dan Direct Drive

Menurut Jenisnya Kompresor AC (atau berdasar Metode Kerjanya) ada 5 macam, yaitu :
1. Kompresor Torak (reciprocating)(piston)
2. Kompresor Sekrup (screw) juga disebut Kompresor Helixs
3. Kompresor Putar (Rotary)
4. Kompresor Scroll
5. Kompresor Sentrifugal.

Pada umumnya penggunaan jenis-jenis kompresor di atas tergantung pada ukuran, kapasitas, pemasangan dan refrigerant yang dipakai.

KONDENSOR (CONDENSOR)

Bagian Kondensor berfungsi sebagai alat perpindahan panas (heat changer) sehingga panas dari gas (uap) refrigerant dilepaskan ke medium pengembun sehingga refrigerant akan mengalami proses pengembunan (berkondensasi), berubah bentuknya dari gas (uap) menjadi cair ( gas state to liquid state).
Berdasar Media Pendinginannya, Kondensor dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Aircooled Condensor, yaitu : Kondensor yang didinginkan oleh udara dibantu dengan kipas angin (fan).
2. Watercooled Condensor, yaitu kondensor yang dinginkan oleh air dibantu dengan pompa.
3. Evaporator Condensor, yaitu : kondensor yang didinginkan oleh air dan udara.

EVAPORATOR

Evaporator merupakan suatu bagian yang berfungsi menyerap panas atau suatu permukaan perpindahan panas dimana cairan refrigerant yang mudah menguap diuapkan dengan tujuan untuk mengambil panas (menyerap panas) dari ruangan atau bahan yang akan didinginkan.

Evaporator berdasar jenis konstruksinya digolongkan dalam beberapa cara, yaitu :
1. Pipa-pipa bersirip (fin)
2. Plate Surface
3. Pipa Telanjang (bare tube)
4. Tabung dengan pipa (shell and tube).

KATUB EKSPANSI (EXPANSION VALVE)

Alat ini digunakan untuk mengalirkan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi mencapai tingkat keadaan yang rendah baik suhu maupun tekanannya. Pada proses ekspansi ini bisa dilakukan dengan menggunakan pipa kapiler atau katub ekspansi. Secara spesifik katub ekspansi berfungsi mangatur pasokan cairan refrigerant (mengontrol jumlah cairan pendingin) yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah sesuai dengan beban pendinginan yang harus dilayani oleh evaporator.

Katub Ekspansi dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
1. Katub Ekspansi Thermosatatik TXV
2. Katub Ekspansi Automatic AXV.

Penggunaan pipa kapiler pada khususnya dipakai pada AC dengan kapasitas mesin pendingin yang kecil.
Perbedaan pemakaian pipa kapiler dengan katub ekspansi, adalah sbb :
Pada pemakaian dengan pipa kapiler, pipa kapiler tidak bisa menahan atau menghentikan aliran cairan refrigerant pada waktu kompresor sedang jalan maupun sedang berhenti. Oleh karena itu, waktu kompresor tidak bekerja atau dihentikan, cairan refrigerant pada sisi tekanan tinggi akan terus mengalir ke sisi tekanan rendah sampai tekanan pada kedua sisi tekanan menjadi sama. Waktu yang diperlukan untuk menjadikan tekanan kedua sisi menjadi sama dinamakan Equalizer Time. Pada Room Air Conditioner biasanya diperlukan waktu sekitar 3 menit. Setelah tekanan pada kedua sisi sama, artinya sistem dalam keadaan seimbang sehingga saat kompresor hendak dijalankan kembali, motornya dapat start kembali dengan mudah. Salah satu keuntungan pada sistem pendingin dengan pipa kapiler, kita dapat hanya memakai split phase motor tanpa starting capasitor.

Kelemahan Sistem yang memakai pipa kapiler adalah : pemakaian banyaknya refrigerant (volume=isi) harus tepat, tidak boleh lebih atau kurang.

....... ikuti penjelasan selanjutnya ....

0 komentar: